Tadinya gue kira hidup gue bakal aman damai setelah gue jadi jomblo dan ga ada kerjaan. Tadinya gue kira hidup gue bakal ngebosenin dan gue bakal mengalami penuaan dini. Tadinya gue kira gue bakal jadi penonton kehidupan org lain..tadinya..
Itu 6 bulan yg lalu. Sejak itu…nampaknya gue bisa menjadi inspirasi penulis roman picisan atow sinetron model 4 episode. Dan untuk menghibur khalayak ramai, sekaligus mengingat2 apa yg tlah terjadi..gue membuat beberapa episode FTV…
Episode perdana adalah tentang seorang jurnalis muda, yg punya sifat ingin tau dan adventuris. Suatu kali dia membuat feature tentang komunitas kulit hitam di Singapura. Iapun harus menelusuri tempat hangout mreka yang ngeri dan misterius. Di situ dia bertemu dengan seorang pria yg sangat irritating. Mengakui dirinya adalah seorang pemain sepak bola di satu klub bernama James, pria ini teruss meneruss mengganggu sang jurnalis.
Tiba2 saja sang pria menghilang, tak ada kabar. Satu bulan setelah itu…sang jurnalis menerima telpon dari seorang wanita, “Who’s this? How come your number is in my HUSBAND’S handphone?!” she exclaimed. Kaget, sang jurnalis bertanya siapa mreka dan siapa suaminya. Suami si wanita itu adalah Tobi, yg suatu kali sang jurnalis eavesdrop, adalah nama kecil James, the football player.
Menurut sang wanita, Tobi suaminya ini adalah pemain bola di klub amatiran Singapura. Sudah satu bulan ini menghilang tiada kabar, meninggalkan sang wanita sendiri hamil 7 bulan. Setelah menjelaskan bahwa dirinya seorang jurnalis yg sedang menulis ttg Afrika, si istri bersedia menuturkan kisahnya…
Rupanya James ini tergabung dalam sindikat pria2 yg mendekati wanita local, menghamili, mengawini, lalu mencampakan wanita itu setelah mendapat PR singapura. Dan wanita malang ini..adalah korban keberingasannya.
Sang jurnalis bertekad membokar semua kebelangan ini. Namun tak mudah…James mengancam akan membahayai wanita ini dan bayinya. Ia pun sempat masuk rumah sakit selama seminggu.
Sang jurnalis pun dalam bahaya. Pasalnya, James tahu dimana dia tinggal. Segala upaya tidak terlihat sendiri dilakukan, termasuk mengupah tetangganya untuk jadi cowo bayaran.
Setelah cerita itu berlalu…sang jurnalis melanjutkan hidupnya…tentunya dalam tiap episode, ada cerita2 baru, diganggu pria beristri..didamprat istrinya..dan lain sebagainya…
Serial yg lain…bumbunya percintaan….diawali dengan putusnya seorang perempuan dari pacarnya. Dalam waktu singkat, sang mantan yg memang tersohor bajingan sudah punya pacar baru lagi. Tetapi berhubung bajingan, cepatlah dia bosan dan memutuskan wanita baru dengan alasan masih belum bisa melupakan pacar lama. Rupanya wanita baru ini sakit hati…diapun mulai memasuki hidup wanita pertama. Melalui tawaran persahabatan, si wanita yg baru ini mulai mengancam kehidupan si protagonist, cewe yg pertama. Wanita baru tinggal beberapa rumah dari wanita pertama, dan mulai melakukan aksi pemerasan. Alasan utama bahwa dirinya telah berkorban demi kembalinya cinta wanita pertama…apalagi hubungan yg telah berakhir itu tidak disetujui orang tua. Di saat yg sama, wanita pertama harus menghadapi terror wanita baru yg lain, yg merasa diperlakukan tidak adil setelah dicampakan bgitu saja. Kisah yg sama, sang pria mengatakan hanya ingin TTM saja karena masi teringat pacar lama. Telpon2 tengah malam…orang2 baru *anteknya wanita baru kedua* bermunculan…
Tentunya ini bukan cerita yg wajar didengar. Biasanya mantan pacar meneror pacar baru, akan tetapi, demi kepuasan penonton akan ide yg fresh dan kreatif, beginilah kisahku…
Cerita diakhiri dengan sang wanita mengkonfrontasi mantannya. Entah apa yg terjadi..tapi gangguan memang berakhir, dan facebook profile sang wanita kini hanya untuk konsumsi khalayak dekat…
Dalam episode berikutnya…Sang wanita bertemu seorang pria di satu executive lounge. Serendipity like, yg satu kepagian untuk pesawatnya ke Jakarta. Yg satu flightnya didelay. Dari beberapa jam bersua itu, ada kecocokan terasa, hingga pelukan perpisahan diberikan…
Beberapa bulan kemudian, sang pria datang berkunjung ke Singapura, akhirnya merasa klop…namun ternyata serigala berbulu domba…BUkan Cuma galak dan playboy, pria ini pun jago ngeles! Frustasi, sang wanita menyepi ke pulau dewata…Di satu sisi, sudah merasa cocok, pria ini mapan ekonomi dan status, mengurus bisnis keluarga. Apalagi seiman dan tampang juga tak jelek2 amat…Ketika di pulau dewata itulah dia bertemu sekelompok pria, dan menyadari, bahwa ternyata dirinya tidak se-tak-laku yg slama ini dia pikirkan…
Episode ini diakhiri dengan keputusan sang perempuan untuk menjalani hidup sendiri. Menemui kekasihnya untuk terakhir kalinya, ia tegaskan prioritas utamanya adalah sekolah dan karier, karena ia tidak akan bergantung pada siapapun….
Dalam episode yg lain, seorang wanita kehilangan handphone. Sedih bukan main karena handphone itu baru dan sangat berarti. Dengan desperate, ia mengirimkan beberapa pesan ke nomor yg sudah hilang itu, mohon dikembalikan.
Dua hari berlalu…tiada kabar terdengar. Sang wanita sudah pasrah. Namun tiba2, ia menerima telpon dari seorang pria yg mengaku telah mendapatkan handphone itu. Temannya telah menemukan dan memberikannya kepada beliau. Awalnya dia tak ingin mengembalikan, namun ketika ia membaca inbox handphone itu..tersentuhlah hatinya…Dari blackberry history, dia seperti membaca buku kisah cinta sang empunya handphone dengan seorang pria. Dari situ pula ia tahu bahwa hubungan mreka telah berakhir dan tiada lagi yg dipunya sang wanita, selain kenangan yg akan selalu tersimpan dalam sms2 itu…
Dia merasa tersentuh akan ketulusan sang wanita (geli banget gue nulisnya, sumpah!) dan merasa sangat penting buat wanita ini untuk at least menyimpan kenangan…Maka disuruhnya si wanita mengambil handphone itu di tempat kerjanya, di sebuah perusahaan rekaman.
Curiga berat, sang wanita mulai mengusut pria ini. Hari gini ada yg balikin blackberry?! Jangan2 penadah…atow sindikat penculik! Ternyata si pria ini emang baik ajah. Dia ternyata adalah pemilik studio rekaman kecil buat indie label itu disamping kesibukannya mengambil double degree jurusan ilmu social.
Sang pria lalu mengantarkan handphone itu pulang tanpa embel2 dan banyak cing cong. Sebagai balas jasa, ia hanya meminta alamat MSN dan yahoo messenger (jaman baru namanya jg…). Dari pembicaraan dan kisah2 itu…mreka menjadi akrab. Dibumbui scene seperti piknik bersama…belajar sepeda….sambil diiiringi lagu2 taun 70an!