Pelarianmu, Kepribadianmu

Akhir-akhir ini terjadi peningkatan angka kejombloan di sekitar gue. Mungkin hawa berat jodoh yang gue bawa, serta gaya sok-sok asik single, telah menyebar kepada teman-teman gue. Hal ini tentunya gue sambut dengan gembira, karena team malem mingguan basi tambah besar. Tetapi ga semua orang menerimanya seperti gue, terlebih yang baru putus itu. Sebaliknya, mereka malah menjadi sedih dan frustasi dan melampiaskannya dengan berbagai macam cara, sesuai kepribadian masing-masing. Selain itu, mereka juga memilih lagu patah hati yang sesuai dengan frustasi mereka. Berdasarkan pengamatan, kira-kira ada 3 kategori patah hati yang mengacu pada karakter:

Kategori A: Officially Missing You-Tamia

Tipe A ini melampiaskan rasa sedihnya dengan bersedih. Artinya, mereka menghabiskan waktu mengurung diri dalam kamar, mendengar lagu-lagu mellow, sambil meratapi foto-foto bersama dengan terisak-isak menangis. Tipe A mungkin punya album kenangan, yang kini disimpan dalam kotak warna pink berbentuk hati yang diletakkan di pojok ruangan, agar sewaktu-waktu bisa diratapi lagi. Kemungkinan tipe ini juga punya buku harian yang ketika patah hati isinya tiap hari: Dear diary…aku hari ini sedihhh banget..Aku kehilangan dia banget..aku ga tau gimana caranya ngelupain dia…

 

Contoh konkret dari tipe ini adalah bekas tetangga gue. Setelah putus, dia memutar lagu Officially Missing You dengan sound stereo, SEPANJANG HARI. Mulai dari gue bangun tidur, mandi, makan pagi…pada saat gue siap kluar kamar, lagu tersebut sudah diputar sebanyak DUAPULUH KALI. Gue jelas terganggu, emang yang patah hati Cuma loe doang?! Tenggang rasa dong! Apalagi gue termasuk orang yang sangat mudah terpengaruh, berakhir dengan gue terngiang-ngiang dan nyanyi-nyanyi oohh..can’t nobody do it like you…. bahkan ketika tetangga gue sudah pindah. Dan teman-temanku jadi bertanya, “Kangen siapa gy?”

 

Bagi kamu yang termasuk tipe ini, hendaknya tidak memasang lagu yang sama. BIsa dikompilasikan lagu-lagu patah hati yang lain, misalnya dengan I Will Survive, Dalam Hati Saja-nya Warna, Januari-nya Glen Fredly, juga bisa di-combine dengan lagu genre lain, misalnya dangdut Evie Tamala dan “Teganya” Meggy Z. Lalu dibikin album kompilasi, “The Greatest Hits of Broken Heart” dan tetangga kamu jadi bisa nyanyi-nyanyi bareng…

 

Kategori B: Obsession-Tiesto

 

Ada orang-orang yang super tegar dan gengsinya begitu tinggi, sehingga tidak mampu meneteskan air mata, bahkan ketika sedih. Padahal dada terasa sesak. Sehari-harinya, si tangguh ini mungkin memimpin organisasi, juara kelas, dan pentolan gank. Tipe ini akan melampiaskannya dengan dugem bersama teman-teman, lalu minum sebanyak-banyaknya, dan HUAAAAAAA….nangis sesenggukan, lalu menghilang dengan ‘teman baru’. Besok pagi sudah tenang dan siap beraktivitas seperti biasa.

 

Terakhir kali gue dugem juga ada kasus begini. Zouk lagi ada guest DJ. Alkohol 1 for 1. Di tengah hiruk pikuk dug..dug..dug….terdengarlah isak tangis dari seorang anggota geng malam itu. Segeralah gue menegak minuman sebanyak mungkin, agar tidak ikut larut dalam suasana haru dengan dicurhatin…

 

Kalau diinget-inget, pas jaman gue patah hati, pengen juga ikutan begitu. Ke disko ikutan mabok mabok.Setelah bergelas-gelas alkohol gue habiskan, mulailah timbul rintik-rintik air mata. Tapi akhirnya gue tahan karena gue adalah cewe sendiri dengan 5 cowo. Rugi ah. Akhirnya setelah dikocok-kocok dalam taxi, muntahlah di segala tempat kecuali tong sampah. Lalu setelah muntah, rasanya hancurrrr banget…dan nangislah gue menjerit-jerit, sebagian karena sedih gue harus muntah sendiri, sebagian karena kamar gue jadi brantakan, sebagian karena perut gue ga enak banget. Jadi saran gue,  jika anda termasuk kategori ini, pilihlah teman dugem yang tepat, yang tidak membuat anda malu dan tidak suka menyinggung-nyinggung kejadian yang akan terjadi. Jangan lupa muntah di tempat yang benar.

 

Kategori C: Sepanjang Jalan Kenangan

 

Orang-orang di kelompok ini punya daya ingat yang sangat kuat, sehingga bisa menghafal seluruh detail pacaran lengkap dengan lokasinya. Demi memerangi perasaan sedih, tipe C akan napak tilas ke seluruh lokasi bersejarah pacaran sambil senyum senyum getir mengingat yang telah berlalu. Dalam jangka waktu tertentu, tipe C akan kemudian menghindari tempat-tempat tersebut. Entah dalam fase yang mana, tipe C biasanya akan MEMBAGI KENANGAN DAN KESEDIHAN tersebut (alias curhat) kepada siapa saja, tukang sampah, tukang eskrim, pensiunan…Misalnya dengan, “Aduh maaf…es krimnya jatuh, soalnya saya tiba-tiba keingetan mantan saya…Mas tau ga, di tempat ini adalah pertama kita bertemu…di ujung bangku itu..waktu itu saya…”

 

Contoh kategori ini : seorang teman gue yang baru putus sibuk merapel tempat-tempat yang penuh kenangan. Malang bagi dia, pacaran di Singapur yang mungil. Semua tempat jadi kenangan, Esplanade, Orchard, City Hall, Sentosa, mau kemana lagi soalnya ?Disini gue pernah ciuman…Ehh sama dong? Lha semua orang disitu ciuman!  Lalu mulailah berbicara, « Dia suka kesini..dia kerja disini..kalau dia liat gue sama loe kan ga enak, padahal ga ada apa2.. » dan gue mengangguk penuh pengertian, sambil membayangkan gue bakal teriak « berpencaaar !!! » begitu melihat mantannya.

 

Seperti yang gue sarankan pada teman gue itu, sebaiknya tipe ini pindah ke lain kota saja. Niscaya ga bisa lagi keingetan. Tapi teman gue protes, “terus kerjaan gue gimana?!” yee..gue kan Cuma ngasi saran mengobati patah hati..bukan saran untuk melanjutkan hidup….

 

Demikian gue mengategorikan teman-teman gue, kalau situ termasuk yang mana? 😛

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *