Angka kriminalitas di RT 002/ RW 010 meningkat akhir-akhir ini. Curiganya, para hansip yang biasa siaga menjaga kini menjadi lengah akibat menonton siaran Piala Dunia yang dilangsungkan larut malam. Semakin sering terjadi kecurian di lingkungan sekitar. Salah satu incarannya, adalah Toko G, yang punya empat mobil, tiga diparkir di depan karena garasinya cuma cukup untuk satu mobil.
Toko G protes, katanya sudah dua kali mobilnya mau dicuri orang, padahal ia sudah memakai kunci stang dobel. Hansip Roberto langsung dipanggil guna memberi keterangan. Ia langsung mengakui kesalahan, telah lalai menjaga karena sedang nonton bola.
Namun kemarin, spion mobil Toko G dicuri orang. Ia yakin mobilnya mau dicuri, namun karena gagal, cuma spionnya yang dicabut. Berdasarkan pengakuannya, hal ini paling sering terjadi saat giliran menjaga Hansip Udin.
Hansip Udin pun ditegur, “Din! Kamu kalau jaga yang bener dong, kemarin mobil toko G ampir ilang!” Demikian Pak RT memberi peringatan. Namun Hansip Udin punya seribu cara untuk mengelak.
“Dia nggak nitip mobil sama saya sih! Udah ilang baru nitip!” alasan yang tidak mendasar…
“Yee..biarpun nggak nitip kamu tetep harus jagain!”
“Tapi tugas saya kan banyak, emang saya cuma jagain satu rumah doang? Saya kan bertanggung jawab atas keamanan banyak rumah, nggak bisa perhatiin satu doang,” tangan Hansip Udin bergerak-gerak seperti Kapolri saat menjelaskan kecolongan bom.
“Halah banyak alasan! Kemarin saya buang sampah ke depan jam tiga pagi kamu nggak ada di pos, hayo ngaku! Pasti lagi nonton bola kan?”
“Kan saya nontonnya di rumah tukang kue pukis, di luar pager, jadi tetep fokus mengawasi keamanan,” kilah Hansip Udin sambil memeragakan gerakan melihat ke depan, lalu ke kiri dan ke kanan.
“Yang menang kemarin siapa?”
“Jerman. Uruguay unggul duluan, tapi sama Jerman disamain, terus gol lagi dari Diego Forlan . Terus disusul lagi tuh, sama pemain muda Jerman, wahh…saya kira bakal kalah tuh, Ehh..untung ada satu gol lagi, menang deh 3-2.”
“TUHH KAN BERARTI KAMU NONTON TERUS!”
Mengalihkan pembicaraan…“Margaret juga kok, kalau pulang pagi mulu, bisa sampe jam empat pagi.”
“Iya, nonton bola.”
“Tuuu nonton bo-…”
“MARGARET KAN NGGAK PERLU JAGA KEAMANAN!”
“Ahhh..ya udah nggak papa. Ntar malem saya nonton bola di rumah, enakkk nggak perlu jaga pos!” Hansip Udin menjawab ringan sambil kabur menghindari geplukan petugas RT/RW.
Jelang final nanti malam, dicurigai akan semakin banyak petugas keamanan yang melalaikan tugas seperti Hansip Udin. Maka bagi para penggemar bola, diharapkan untuk tetap waspada terhadap keamanan di sekitar. Kunci pintu rapat-rapat jika mau nonton bareng di luar. Pasang kunci stang ganda saat parkir di manapun juga.
Mereka yang tidak menonton bola juga disarankan untuk tidak tidur. Sebaiknya berjaga di pos hansip yang ditinggal hansipnya guna bergiliran ronda. Sambil jangan lupa berdoa, agar para maling juga asik nonton final Piala Dunia di rumah Hansip Udin!